Home

Secercah asa di pergantian Usia

Rabbku.. Aku hambaMu mengharap kepadaMu
menghampiriMu dengan secuil harapan dan sejuta keluhan
Semoga Engkau mendengar jeritan lirih ini disela gemuruh badai kehidupan
Semoga malaikatMu merekam denyut nadi dan helaan nafas bertahmid dan bertasbih kepadaMu

Kini, hambaMu yang berada dibatas kesadaran mengerahkan seluruh sisa tenaga untuk melanjutkan perjalanan menjejakkan kaki demi memnta secercah snyum kasihMu
diriku trbanting dalam derita akibat dosaku
melangkah gontai, tergagap mngeja jaman dan terpaku dalam ketidaktahuan.

Karena itu, saat angka usiaku bertambah akupun tersadar
dan dengan lantang berikrar untuk bangkit kembali
memulai sebuah perjalanan dalam barisan penanti janjiMu
tak ada yang aku harapkan selain maafMu, RidhaMu dan setitik cahaya KasihMu

Pemilikku..
Hadirkan aroma semerbak dengan ridhaMu dalam kehidupanku yang kebingungan dan terkadang terlihat jarang berkomunikasi denganMu karena kebodohan dan kekhilafanku
siramilah dengan tetes-tetes maafMu
panjangkan umurku dengan ktaatan dn akhirilah hidupku d jalanMu
Engkau Maha Mengetahui segala apa yang terbersit di hati hambaMu dan Maha bijak untuk menentukan apa2 yang terbaik bagi hambaMu
0

Cinta dan Cinta lagi tapi kali ini Jatuh CINTA di Dunia Maya

Tak bisa dipungkiri bahwa dunia maya mampu mengantarkan 2 insan kedalam satu ikatan cinta. Bahkan ada yang mencapai jenjang pernikahan hanya berawal dari chatting-an. Tapi kalau yang mencari pacar Via chatting di sekitar saya bejibun euy..banyak gila.

Dunia Maya (internet) terutama disini yang saya maksudkan adalah situs jejaring sosial seperti Facebook, twitter, Friendster, Flixter de el el merupakan dunia yang tak kan lekang dari kabut Imaji kalau sudah menyangkut mengenal pribadi. Saya contohkan saja seorang blogger menyukai postingan "key" bahkan merasa jatuh cinta kepada ownernya. Namun di dunia nyata perasaan tersebut bisa saja berubah drastis. Karena menurut saya selalu ada aura tersembunyi yang tersamarkan oleh dunia ghaib (read:internet). Banyak contoh nyata seorang perempuan menikahi laki-laki hanya dengan berdasar kenal di internet dan ternyata berakhir dengan kekecawaan karena salah satu maupun keduanya tidak sesuai dengan apa yang di harapkan(sering sekali saya menemukan artikel seperti ini baik di internet maupun media cetak).

Jika kita mencitrakan sosok di balik internet maka sesungguhnya yang kita dapati adalah gambaran terbaik dari yang bisa kita bayangkan(not only phisically yah). Seperti saat kita membaca novel yang telah di filmkan dan kemudian membandingkannya dengan tokoh di film tersebut. Bisa jadi karakter tokoh tersebut tidak memenuhi harapan kita. Sebagai contoh saya ambil film ayat-ayat cinta dimana penonton yang telah membaca novel best seller tersebut sebagian besar kurang terpuaskan dengan para pemain film tersebut.
Tanya kenapa? Karena setelah masuk ke dunia film secara otomatis imajinasi kita terbatasi karena sosoknya sudah dipatok dengan wajah dan tubuhnya serta pembawaan karakternya kemungkinan sedikit berbeda dengan gambaran sebelumnya(novel). Dan kekecawaan itu tak lebih disebabkan oleh tidak terpenuhinya harapan atau imajinasi yang terbentuk sebelumnya didalam benak.

Oleh karenanya saya pribadi seandainya terjadi hal yang demikian tidak berani mengambilnya jika hanya bermodal kenal di dunia maya tanpa dibarengi kenal di dunia nyata. Ada ketakutan dan kekhawatiran besar dalam diri saya bahwasanya orang tersebut akan kecewa dengan saya di dunia nyata. Istilahnya seperti membeli kucing dalam karung begitu.
0

copyright © Qiaramint