Home

Kufur



Hari ini, Selasa 19 Januari 2016 saya sadar betapa kufurnya saya terhadap nikmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dari semua yang saya jalani sekarang adalah sebagian besar dari doa’a-do’a saya yang te;ah diijabah oleh-Nya, tapi saya selalu lupa untuk mensyukurinya, lalai beribadah kepada-Nya terlebih lagi mengeluh dengan yang sudah di karuniakan kepada saya meskipun itu sebenarnya sudah saya minta dulu. Saya lupa mensyukuri dan malah mengkufurinya

Astaghfirullah..

            Dari mulai sekarang saya bekerja di sini, di belakang meja. Persis seperti yang pernah saya cita-citakan dulu sekali saat saya masih duduk di belakang bangku SMA dan berseragam putih abu-abu, gara-gara saya selalu  nervous saat presentasi di depan kelas, takut salah dan takut dengan penilaian orang bahkan hampir mengarah ke social phobia. Tapi sekarang saat saya mendapatkannya saya lupa bahwa saya pernah memintanya, justru sekarang saya ingin menjadi ibu rumah tangga yang bisa merawat anak dan suaminya yang punya banyak waktu di rumah.
Dengan suami saya, beliau adalah orang yang pernah saya minta kepada Allah untuk menjadi suami saya, sekarang Allah telah menjodohkan kami tapi lagi-lagi saya sering mengeluh kenapa beliau tidak bersikap seperti ini dan itu. Kenapa masih senang sekali mengajak anak istrinya tinggal bersama orang-tuanya. Lagi-lagi mengeluh. Astaghfirullah
Zidane, ya bahkan karunia terbesarpun tak membuat saya ingat untuk bersyukur, saya masih tetap mengeluh saat Zidane tidak mau makan, saat Zidane rewel dan nakal…
Padahal seharusnya saya mensyukurinya...


(“… dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7)


Ya Allah ampuni diri ini…


Gimana mau jadi istri, Ibu, Anak, Menantu,tetangga  dan Masyarakat yang baik kalu tauhidnya aja ga bener



2 Tahun Zidane

Assalamu'alaikum...
Hallo Sayangku..


Hari ini tahun kedua kamu ada di dunia ya nak...
Selama 2 tahun ke belakang sangat banyak sekali perkembanganmu Nak
Mulai cerewet, mulai banyak tanya, mulai hafal Al Fatiha meskipun ada yang masih sering kelewatan beberapa ayat.. :D, 3 Qul dan banyak lagi lainnya
gak apa-apa ya nak, Ibu yakin lama-lama juga hafal sempurna. syukur-syukur Hafidz.. (Aamiin)

Meskipun motorik kasarmu sedikit tertinggal dari teman-teman tapi Alhamdulillah Kecerdasanmu bisa menutupinya. Dengan banyak latihan Insyaallah bisa terkejar ya Nak.. bisa seimbang biar ga jatuh-jatuh kalo lari-larian main bola.

Hari ini tidak ada perayaan khusus.. seperti biasa hanya makan-makan kecil bersama teman di Mushola
. Tidak ada perayaan ya Nak,,Asalkan Kita selalu berusaha menjadi yang lebih baik, berusaha memperbaiki kesalahan dan mensyukuri semua yang sudah kita dapatkan itu jauh lebih baik kan.

Semoga di perjalanan hidup Zidane ke depan Zidane menjadi anak Sholeh, Sehat, Cerdas Sosial, Cerdas Emosional Cerdas di IQ juga. Boleh tantrum tapi jangan lama-lama ya Nak…:D :D


Love You


Ibu     


Halal Dan Berkah



Sudah 3 tahun terakhir ini di Rumah Orang tua saya kehilangan rasa nyaman tiap hampir 1 bulan sekali. sebabnya, ya karena ada kandang ayam di sekitar rumah. Padahal seharusnya pendirian usaha yang "menimbulkan polusi" tidak sedekat itu jaraknya dari pemukiman, Kalau cuman ternak ayam pribadi sih ga masalah ya. Tapi ini populasinya ribuan. bisa dibayangkan ya bau dan lalat yang berterbangan di setiap panen tiba.

Terus terang agak kesal, terkadang Zidan sampe marah-marah karena makanan yang mau dia makan di kerubuti lalat kesana dan kemari...

Apalagi kalau latah sudah membudaya. Melihat kesuksesan orang lain maka muncullah kandang-kandang baru yang tentunya menambah polusi lingkungan sekitar. Total ada 4 Kandang ayam dengan populasi besar, ada kali ya 20 ribuan ekor.

Bukannya saya nyinyir atau rese' dengan usaha orang, tapi gimana ya.. wong memang mengganggu. "mbokyao" yang bersangkutan memikirkan perasaan kami juga dengan efek samping yang ditimbulkan usahanya. di kurangi gitu polusinya..biar larva-larva yang di kandang ayamnya mati dan gak jadi lalat yang lari ke pemukiman warga. habisnya rumah sudah dipel 1 minggu 4X dengan karbol wangi dan disapu 3X sehari tetap tidak bisa menghentikan serangan lalat di rumah kami.

Kalau di pikir lagi memang sih ya usaha tersebut halal,tidak cacat hukum, tidak merugikan orang lain. Tetapi hasilnya apakah berkah bila usahanya itu malah menyebabkan tetangga terdekatnya dan lingkunagan sekitarnya terganggu, belum lagi dari sisi kesehatan. #tanyapakUstadz #tapigaAdaUstadzDiPacing

Melihat dari hal tersebut, semoga suatu saat nanti jika saya memiliki usaha apapun itu (Aamiin) bisa menjadi usaha yang tidak cuma Halal tapi juga Berkah bagi keluarga dan orang lain. Dan Semoga untuk setiap bau busuk yang kami cium, dan lalat-lalat yang masuk ke rumah Kau gantikan dengan mengangkat dosa-dosa kami, Kau bukakan pintu-pintu rezeki Kami, Kau kembalikan kami dalam keadaan Khusnul Khotimah. (Aamiin)
0

copyright © Qiaramint