Spion, piranti untuk membantu saat mengemudi mobil di jalan. Membantu
melihat sisi belakang saat akan berbelok atau menyalip. Sangat penting
artinya agar tak terjadi kecelakaan di jalan.
Sekalipun penting, mengapa bentuknya hanya kecil saja ya?
Anda
mungkin akan mengernyitkan dahi dan berkata, "tentu saja dibuat kecil
buat apa besar? Kalau besar kan bisa mengganggu pengendara mobil
lainnya..." Ya, jawaban tersebut tidak salah. Tetapi pernahkah Anda
menyadari bahwa di dalam kehidupan, masing-masing dari kita juga
dibekali kaca spion yang fungsinya relatif sama dengan kaca spion mobil.
Ah aneh-aneh saja, mana ada kaca spion di dalam hidup?
Ada!
kita menyebutnya, masa lalu. Itulah kaca spion yang dimiliki
masing-masing orang dalam hidupnya. Bila spion dibuat untuk membantu
pengendara melihat sisi belakang kendaraan, maka spion hidup kita
membantu untuk melihat masa lalu. Spion mobil dibuat kecil, karena
memang melihat ke belakang tak perlu sampai di ujung jalan juga harus
kelihatan. Yang terpenting adalah kondisi tepat di belakang kita yang
dapat kita jadikan acuan bahwa jalanan sudah aman untuk kita melakukan
sesuatu, entah berbelok atau menyalip. Sayangnya, dalam hidup, kita
cenderung menggunakan spion yang sangat lebar. Di mana, kita seringkali
melihat masa lalu terlalu sering dan terlalu jauh ke belakang. Padahal,
apa sih untungnya?
Sebenarnya juga tak banyak untung yang kita
dapatkan saat menengok ke masa lalu, selain rasa takut melangkah,
ragu-ragu, dan sedih yang berkepanjangan.
Lantas mengapa kaca
depan mobil dibuat sebesar itu saja? Mengapa kita tak memakai teleskop
sekalian untuk melihat ke depan kalau-kalau ada kecelakaan atau
kemacetan di jalan.
Inilah yang sering terjadi pada kita. Saking
takutnya akan masa lalu dan masa depan, akhirnya yang sering kita
lakukan pertama adalah menengok ke masa lalu terlalu sering. Kemudian
berusaha mencari tahu apa yang akan terjadi di masa depan, entah dengan
membaca ramalan atau pergi ke orang pintar. Apakah kemudian kehidupan
Anda jauh lebih baik dengan melakukan hal tersebut?
Hmm...
kebanyakan tidak. Banyak yang justru semakin merasa tertekan dan tak
puas dengan kehidupannya.
Bila spion ukurannya kecil, karena memang dibuat agar kita tak terlalu
jauh melihat ke belakang. Tak menyesali apa yang ada di masa lalu, dan
tak terus-terusan terbeban karena kejadian yang sudah usai. Bila kaca
depan mobil tak dibuat melihat jauh ke depan, semata hanyalah agar kita
tak terlalu khawatir akan apa yang terjadi di masa depan. Setidaknya
kita cukup siap dengan strategi dan rencana untuk masa depan. Namun,
baiknya kita menjalaninya dengan santai, tidak terlalu khawatir, dan tak
terbeban masa lalu. Kita hanya cukup bersiap saja menghadapi apa yang
ada di depan, untuk kemudian beraksi sigap. Let's live for today!
Bismillah... :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar