Sebuah Penantian
Jangan Pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada
Jangan pernah menyentuh hidup seseorang jika hal itu akan menghancurkan hatinya.
Jangan pernah menatap matanya jika semua yang anda lakukan hanya berbohong.
Hal yang paling kejam yang dilakukan seseorang kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta sementara tidak ada niat untuk menangkapnya.
Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama telah bersama atau berapa sering bersama. Akan tetapi apakah selama bersama ada saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup berkualitas.
Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kita inginkan dan menyayat sedalam yang kita izinkan. Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.
Tuhan mengetahui yang terbaik, Ia memberi kesusahan untuk menguji kita. Kadang Ia pun melukai hati supaya hikmat-Nya bisa tertanam di dalam.
Jika ada rasa kehilangan, pasti ada alasan di baliknya.
Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti namun percayalah bahwa...
Ketika Ia mengambil sesuatu Ia telah siap Memberi yang lebih baik
Mengapa harus menunggu?
Karena walaupun ingin segera menemukannya jangan sampai kita kehilangan jati diri dalam proses pencarian itu.
Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, ketika kita berada ditempat pada saat yang tepat, itulah kesempatan.
Ketika kita bertemu seseorang yang membuat kita tertarik itu bukan pilihan tapi kesempatan.
Bertemu dalam suatu peristiwa itu bukan suatu pilihan itu kesempatan.
Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut bahkan dengan segala kekurangannya itu bukan kesempatan, itu pilihan.
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walau apapun yang terjadi itu adalah pilihan bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang melebihi pasangan kita dan tetap memilih untuk mencintainya itu adalah pilihan.
Perasaan cinta, simpatik, tertarik datang bagai kesempatan bagi kita. Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan.
Kita mungkin kebetulan bertemu dengan pasangan jiwa kita,
tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa adalah pilihan yang harus kita lakukan.
Kita ada di dunia bukan untuk mencari orang yang sempurna untuk dicintai.
Tetapi untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.
Cinta seorang perempuan diibaratkan seperti layang-layang.
Bila dikejar ia lari, bila ditunggu ia menanti.
Manakala cinta lelaki pula adalah seperti cermin.
Sukar untuk dipercayai walaupun ia tidak berbohong.
Semua orang ingin dipuja bukan??
Tapi apakah masih kurang ketika kau sudah memiliki orang yang kau sayangi dan cintai bisa lebih dari sekedar memujamu?
Jadi, berhentilah mencari pemuja-pemuja diluar sana karena tidak semua yang ada di depan mata kita baik untuk kita.
Lebih baik menunggu orang yang tepat, yang kita cintai dan inginkan ketimbang memilih apa yang ada.
Karena hidup ini terlalu singkat untuk dilewati bersama orang yang salah.
Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama.
Walaupun menunggu memerlukan banyak hal -iman, keberanian, dan pengharapan- penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan.
/Pada akhirnya , Tuhan dalam segala hikmat-Nya meminta kita menunggu karena alasan yang penting.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar